Bendorejo – Trenggalek, Pemerintah Desa Bendorejo menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang ke-dua kalinya untuk membahas dan menetapkan lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), sebuah lembaga ekonomi desa yang diharapkan menjadi pusat pemberdayaan serta peningkatan perekonomian masyarakat. Musdes ke-dua  ini diselenggarakan pada hari Kamis (11/12/2025) bertempat di Balai Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan dan dihadiri oleh Camat Pogalan, Danramil Pogalan, Kapolsek Pogalan, Kepala Puskesmas Pogalan, Kepala Desa dan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping KDMP, Pengurus dan Pengawas KDMP, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, ketua lembaga desa serta perwakilan warga desa.

Musdes awal penentuan lokasi pendirian KDMP diselenggarakan pada hari Jum’at (14/11/2025) dan hasil keputusan Musdes pada hari itu menyepakati bahwa lokasi pendirian KDMP adalah berada di Tanah Kas Desa (Tanah Eks Bengkok Perangkat Desa ). Namun setelah dilakukan survey lokasi oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Unsur Pemerintah Desa (Kepala Desa/ Perangkat Desa/BPD), Aparat Keamanan (Babinsa/BKTM), Pendamping/Konsultan KDMP, dan Pengurus Koperasi, lokasi yang telah disepakati ternyata tidak lolos verifikasi/seleksi. Adapun yang menjadi sebab tidak lolosnya proses verifikasi/seleksi antara lain :

1. Tanah Kas Desa (TKD) merupakan tanah basah yang memerlukan banyak tanah urukan
2. Lokasi TKD termasuk daerah rawan bencana banjir
3. Dengan digunakannya TKD Eks Bengkok untuk KDMP, maka akan mengurangi swasembada beras/pangan
4. Merupakan lahan hijau / SKD

Untuk itu, Pemerintah Desa Bendorejo menyelenggarakan Musdes yang kedua kalinya. Musdes ke-dua ini diawalai dengan sambutan Kepala Desa Bendorejo, Imam Kusaeni. Dalam sambutannya Imam Kusaeni menjelaskan bahwa pendirian Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa. Jadi harus secepatnya dilakukan penentuan ulang lokasi pendirian KDMP yang baru.

“Koperasi ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha dan nantinya tersedia 7 gerai yang akan didirikan, serta membuka akses ekonomi yang lebih mandiri. Karena itu lokasi pembangunan harus dipilih secara matang dan melalui musyawarah,” ujar beliau.

Dalam Musdes, terdapat dua lokasi yang diajukan untuk disepakati bersama yaitu:

1. Gedung Rumah Dinas Dokter

         (Lokasi : di RT. 03, RW. 01 Dsn. Bendo, Desa Bendorejo / berada di jalur 

        Propinsi Trenggalek – Tulungagung)

2. Gedung Serbaguna Desa Bendorejo

         (Lokasi : di RT.03 RW.01 Dsn. Bendo, Desa Bendorejo / berada di jalur 

         Propinsi Trenggalek – Tulungagung)

Setelah melalui proses musyawarah mufakat, akhirnya warga sepakat bahwa lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih dibangun di lahan Gedung Rumah Dinas Dokter dan Sebagian Bangunan  Gedung Serbaguna, dengan syarat :

1. Bangunan Gedung Serbaguna yang masih tersisa supaya direnovasi dan diperbaiki kembali untuk pemanfaatan aset desa karena Gedung yang ada sekarang sudah banyak mengalami kerusakan.
2. Perbaikan / renovasi Gedung Serbaguna supaya dimasukkan dalam Renana Kerja Pembangunan (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Bendorejo (APBDesa) Tahun Anggaran 2026.

Ketua BPD, Syamsul Arifin menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama. “Kita berharap koperasi ini benar-benar dapat menjadi penggerak ekonomi desa dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan ditetapkannya lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih Bendorejo, Pemerintah Desa Bendorejo berharap proses pembangunan dapat segera dimulai dan koperasi dapat menjadi pilar ekonomi baru bagi masyarakat. Musdes ditutup dengan penandatanganan berita acara dan doa bersama.

Admin Web, Hst...