Bendorejo – Trenggalek, Dalam rangka memutus rantai penularan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) maka pada hari Jum’at (13/12/2024) dilaksanakan kegiatan Fogging di wilayah RT. 16 RW.07 dan RT.05 RW. 03 Dusun Bendo Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. Tujuan dari fogging tersebut untuk membunuh nyamuk dewasa (Nyamuk Aedes Aegypti) penyebab penyakit DBD. Disamping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar resiko penyakit DBD menurun.
Disampaikan oleh Dian Ernawati Pendamping Kegiatan Fogging dari Puskesmas Pogalan “ Bahwa fogging bukanlah solusi utama dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Masyarakat perlu terlibat aktif dalam pencegahan DBD dengan cara bersama-sama melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing. Melalui gerakan 3M yang meliputi menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk “.
“Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Demam Berdarah. Fogging hanya efectif sebagai tindakan responsive terhadap kasus DBD yang sudah terjadi, bukan sebagai tindakan preventif “ tambahnya.
Yang harus dilakukan oleh warga sebelum dilaksanakan kegiatan fogging adalah :
Hadir dalam kegiatan fogging pada hari ini adalah Tim Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Tim Pendamping dari Puskesmas Pogalan, Perangkat Desa Bendorejo, Kepala Dusun Bendo dan Pelaksana Kegiatan Desa Siaga.
Lebih lanjut disampaikan oleh Dian Ernawati bahwa Kesehatan Publik adalah tanggungjawab bersama dan setiap tindakan preventif akan memberikan dampak positif dalam upaya pengendalian DBD di desa. “ Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan, diharapkan jumlah kasus DBD dapat ditekan “ ujarnya.
Admin Web, Hst..