Bendorejo – Trenggalek, Dalam rangka mewujudkan Desa Nol Perkawinan Anak di Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan, maka pada hari Sabtu (23/11/2024) diselenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang bertempat di Balai Desa Bendorejo. Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan anak-anak yang ada di empat dusun, yaitu dusun Bendo, dusun Nglembu, dusun Tenggong dan dusun Kranding. Peserta sosialisasi rata-rata ber-usia Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak merupakan salah satu Program Kegiatan Tahunan Forum Anak Desa Bendorejo, sebagai upaya mewujudkan Desa Bendorejo Yang Layak Anak. Perkawinan anak merupakan isu penting yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat, karena diperlukan adanya komitmen yang serius dari seluruh pihak untuk melakukan pencegahan perwakinan anak dan kelahiran anak dibawah umur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Bendorejo, Ketua TP PKK Desa, Pengurus Forum Anak Desa, Pendamping Forum Anak Desa dan Perwakilan Anak-Anak se-desa Bendorejo. Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek bersama Ketua dan Wakil Ketua Forum Anak Kabupaten.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Peserta tidak hanya mendengarkan materi yang disampaikan, tapi juga ikut berinteraksi dengan Narasumber. Disampaikan oleh Aura, salah satu narasumber dari Forum Anak Kabupaten Trenggalek, bahwa tujuan pencegahan perkawinan anak yaitu untuk :

1. mewujudkan perlindungan anak dan menjamin terpenuhinya hak-hak anak
2. meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup ibu dan anak
3. mencegah terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga
4. mencegah putus sekolah dan mewujudkan wajib belajar 12 (dua belas) tahun
5. menurunkan angka kemiskinan

Sebagai penutup kegiatan sosialisasi, Kepala Desa Bendorejo menyampaikan bahwa upaya pemerintah desa dalam menurunkan perkawinan anak sangat ditentukan oleh diperkuatnya kerjasama dengan lembaga-lembaga desa, partisipasi masyarakat, tenaga pendidik, tokoh agama dan peran serta keluarga.

Yang menarik dari kegiatan Sosialisasi kali ini, adalah adanya Pohon Harapan yang disediakan oleh Panitia Kegiatan Forum Anak Desa Bendorejo, dimana seluruh peserta diminta untuk menuliskan Harapan dan Cita-Cita mereka, yang kemudian ditempel pada Pohon Harapan.  Semoga Harapan dan Cita-Cita mereka sebagai anak penerus generasi bangsa dapat terwujud.

Dari Anak....Untuk Anak...

Wujudkan Desa Bendorejo Yang Layak Anak !!

Admin Web, Hst....