Bendorejo – Trenggalek, Maraknya demonstrasi yang berlangsung akhir bulan Agustus 2025 (28-29 Agustus 2025) menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Aksi yang awalnya bertujuan untuk menyampaikan aspirasi publik terkait isu ekonomi dan kebijakan pemerintah berakhir ricuh dan cenderung anarkis.

Gelombang demonstrasi menjalar ke berbagai wilayah di Indonesia. Pembakaran Gedung-Gedung aset pemerintah serta penjarahan di sejumlah rumah pejabat negara, membuat suasanya semakin mencekam dan tidak terkendali. Untuk mengantisipasi agar demonstrasi yang anarkis dan brutal tidak terjadi di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur, maka Pemerintah Desa Bendorejo bersama 3 Pilar Desa (Lurah atau Kepala Desa), Babinsa (Bintara Pembina Desa), Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Kamtibmas) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Trantibum (Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat) dengan menghadirkan Ketua RT/RW se-desa Bendorejo dan Ketua BPD beserta anggota.

Rapat Koorniasi yang diselenggarakan pada hari Selasa (2/9/2025) bertempat di Aula Balai Desa Bendorejo ini dilakukan seiring dengan adanya rencana aksi unjuk rasa pada Rabu (3/9/2025) yang bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Kepala Desa Bendorejo, Imam Kusaeni menyampaikan bahwa sangat diperlukan adanya peningkatan kewaspadaan di masing-masing lingkungan RT dan RW.

“ Saya sangat berterimakasih atas kerjasama dan semangat bapak-bapak ketua RT dan RW untuk mengamankan dan mejaga ketertiban serta ketentraman di wilayah lingkungannya masing-masing. Jika ada pendatang yang mencurigakan, segeralah lapor ke BKTM dan Bhabinsaa atau langsung lapor ke Polsek Pogalan. Hendaknya siskampling dihidupkan kembali “ ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Bhabinsa dan BKTM Desa Bendorejo, bahwa kewaspadaan terhadap lingkungan supaya lebih ditingkatkan terutama mulai tanggal 3 – 5 September 2025. Disampaikan oleh Kukuh Santoso BKTM Desa Bendorejo “ Saya BKTM bersama Bhabinsa Desa Bendorejo pasti tidak dapat mengamankan 44 wilayah RT yang ada di Desa bendorejo tanpa dukungan dan kerjasama dari bapak-bapak semuanya. Untuk itu marilah kita bersama-sama Guyub Rukun Jaga Warga, Jaga Desa, saling mengayomi dan saling peduli “ lanjutnya.

Rapat Koordinasi hari ini mendapatkan respon yang positif dari seluruh undangan yang hadir. “Kami siap mengamankan wilayah kami masing-masing dan juga menghimbau kepada warga kami untuk tidak ikut demo “ ujar Supriyanto, salah seorang Ketua RW Dusun Bendo Desa Bendorejo.

Kegiatan ditutup oleh Kepala Desa Bendorejo dengan kesepakatan dan komitmen bersama untuk :

1. Jogo Trenggalek
2. Ojo Gelem Diprovokasi dari Aksi Anarkis, Perusakan dan Penjarahan
3. Ayo Melu Warga Jaga Warga
4. Kota Iki Omahe Dewe, Kudu Di Jogo Sing Aman Nyaman Rukun Kabeh

Admin Web, Hst...