PEMBANGUNAN JEMBATAN PLENGKUNG DUSUN NGLEMBU DAN DAMPAKNYA BAGI WARGA SEKITAR JEMBATAN

Administrator 29 Maret 2024 04:15:46 WIB

Bendorejo - Trenggalek, Sehubungan dengan adanya pembangunan Jembatan Plengkung Dusun Nglembu Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, maka pada Selasa (26/03/2024) diselenggarakan musyawarah antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan warga sekitar jembatan. Musyawarah dengan warga ini adalah untuk kesekian kalinya sejak awal mula dibangunnya jembatan. Warga sekitar jembatan mengeluhkan pembangunan Jembatan Plengkung yang tidak sesuai dengan sosialisasi di awal pembangunan jembatan. Bertempat di Balai Desa Bendorejo, musyawarah ini dihadiri oleh 30 orang warga dengan penanggung jawab Drs. Ramelan, ATD (Kadis PUPR Kabupaten Trenggalek). Hadir dalam kegiatan tersebut Drs. Ramelan, ATD (Kadis PUPR Kabupaten Trenggalek), Dilly Dwi Kurniasari, S.STP.M.AP (Camat Pogalan), Kapten Czi Hendro Suseno (Danramil 0806/02 Pogalan), Iptu Rudi Rugiarto,SH (Kapolsek Pogalan), Imam Kusaeni (Kepala Desa Bendorejo), Ardi (PT. SOMBA HASBO-CV. DEWI BARAJA KSO) dan perwakilan warga RT. 04,05,16,17,18 Desa Bendorejo.

Musyawarah yang dimulai pada pukul 10.05 WIB ini diawali dengan sambutan Kepala Desa Bendorejo, Imam Kusaeni. Dalam sambutannya Imam Kusaeni mengucapkan Selamat Datang kepada Dinas PUPR, Pelaksana Proyek serta perwakilan warga desa Bendorejo yang terdampak. " Silahkan nanti menyampaikan keluhan dan uneg-uneg panjenengan sedanten, semoga di forum musyawarah ini panjenengan sedanten mendapatkan jawaban sesuai yang diharapkan " ujarnya. Selanjutnya disampaikan paparan oleh Drs. Ramelan, ATD (Kadis PUPR Kaupaten Trenggalek) bahwa dengan adanya pembangunan jembatan di Dusun Nglembu Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan harapannya tidak ada yang dirugikan. " Kita membangun jembatan itu untuk kepentingan umum dan disitu sering terjadi banjir, jadi kita berupaya pembangunan jembatan ini membawa manfaat " sambungnya. Kadis PUPR menyampaikan bahwa memang ada beberapa rumah yang akan terdampak dengan pembangunan jembatan tersebut yaitu akses jalan ke rumah yang tertutup karena jembatan ini akan lebih tinggi dari yang semula. Pembangunan jembatan tersebut sudah sedemikian rupa, setelah musyawarah ini mari meninjau ke lapangan untuk gambaran lebih jelasnya, lanjutnya. 

Perwakilan dari warga desa Bendorejo, Taufiq menanyakan kenapa sosialisasi rencana pembangunan awal tidak sesuai dengan pembangunan jembatan yang saat ini sedang berjalan. Dalam sosialisasi awal disampaikan bahwa tinggi jembatan tidak setinggi saat ini, sehingga banyak warga sekitar yang merasa dirugikan, salah satunya akses beberapa rumah tertutup. Dengan tingginya pondasi jembatan maka banyak rumah disekitar jembatan yang berada di pinggir jalan tidak mempunyai akses keluar masuk rumah. " Mohon kepada Dinas PUPR dan Pelaksana Proyek agar mengkaji ulang sehingga masyarakat sekitar jembatan tidak dirugikan " lanjutnya. 

Musyawarah yang diselenggarakan pada hari ini belum ada titik temu, rencana pada hari Senin (01/04/2024) akan dilaksanakan musyawarah lanjutan serta mendata rumah yang terdampak. Selama kegiatan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan dan peninjauan pembangunan jembatan.

 

 

Admin Web, Hst...

 

 

Komentar atas PEMBANGUNAN JEMBATAN PLENGKUNG DUSUN NGLEMBU DAN DAMPAKNYA BAGI WARGA SEKITAR JEMBATAN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Bendorejo

tampilkan dalam peta lebih besar