Bendorejo – Trenggalek, Study Tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu instansi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan system,penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan.
Sejalan dengan hal diatas, Pemerintah Desa Trosono Kecamatan Parang Kabupaten Magetan melaksanakan kegiatan study tiru di desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek dengan tema “ Study Tiru Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan Desa “.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (11/01/2025) dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Kader Posyandu dan Tim Penggerak PKK dari dua desa (Bendorejo dan Trosono). Study Tiru yang bertempat di Balai Desa Bendorejo ini dihadiri sekitar 120 peserta. Dalam kesempatan tersebut masing-masing desa saling berbagi pengalaman tentang potensi serta kelebihan maupun kekurangan dari desanya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bendorejo Imam Kusaeni menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Desa Trosono. Lebih lanjut disampaikan oleh Imam Kusaeni bahwa Desa Bendorejo merupakan desa besar dengan 44 RT dan 18 RW. Potensi jumlah penduduk merupakan modal awal dalam pelaksanaan Pembangunan desa. “ Pada Tahun 2024 ini desa Bendorejo meraih Juara 1 Lomba Adipura Desa Tingkat Kabupaten Trenggalek. Kerjasama dari berbagai pihak terutama kader desa merupakan hal terpenting untuk meraih juara “ ujarnya.
Kepala Desa Trosono, Sumono menyampaikan dalam sambutannya bahwa potensi yang dimiliki oleh desanya adalah adanya alam pegunungan Blego yang saat ini menjadi ikon wisata desa Paralayang. Selain itu adanya jimpitan di tiap RT merupakan keunggulan lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan di desanya.
Hadir sebagai Narasumber Study Tiru, Sekretaris Desa Bendorejo, Hastin Nurrohmah. Materi yang disampaikan adalah tentang Profil Desa Bendorejo, Pelaksanaan Posyandu ILP dan Pelaksanaan Lomba Adipura Desa. “ Pada tahun 2025 ini seluruh Posyandu Balita di desa Bendorejo telah bertrasformasi menjadi Posyandu ILP. Di desa Bendorejo terdapat 10 posyandu dengan 57 kader posyandu. Sedangkan pelaksanaan Lomba Adipura Desa mengacu pada Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 34 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 41 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Kegiatan Lomba Adipura Desa “ lanjutnya.
Kegiatan study tiru ditutup dengan penyerahan cindera mata, souvenir dan vandel dari kedua desa. Secara keseluruhan kegiatan study tiru berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan.
Guyub Rukun Mbangun Negoro soko Deso…
Admin Web, Hst…